Detail Penyakit

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

Infeksi Saluran Pernafasan Atas  (ISPA)

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi pada saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. ISPA  adalah salah satu  penyakit yang dapat sembuh sendiri, tetapi terkadang  dapat  berkembang  menjadi  komplikasi  kronis yang signifikan.  ISPA  dapat mempengaruhi kualitas  hidup, menyebabkan  ketidakhadiran  di sekolah dan  tempat  kerja.

 

Gejala  ISPA  pada setiap orang  dapat bervariasi  dalam tingkat  keparahan  dan  durasinya. Sakit tenggorokan  seringkali  merupakan  gejala awal,  yang dikuti  dengan  dengan  pilek dan  bersin.  Hidung tersumbat , radang tenggorokan  dan  batuk  biasanya muncul  segera setelahnya. Pada beberapa pasien  gejala  juga  dapat  disertai  dengan  demam,  nyeri otot  dan  sakit kepala. 

 

ISPA  dapat disebabkan  oleh  infeksi  karena  virus  dan  bakteri. Penyebab tersering penyebab ISPA  50-80% adalah  Rhinovirus. ISPA  merupakan salah satu penyakit yang  sangat  menular, terutama melalui  droplet (percikan cairan dari batuk atau bersin) dan kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi. 

 

Selama 20 tahun terakhir, banyak tes antigen dan molekuler cepat telah dikembangkan untuk diagnosis ISPA. Banyak tes yang multipleks dan mampu mengidentifikasi berbagai patogen virus dan bakteri, masing-masing memiliki perbedaan intra-tes dalam sensitivitas dan spesifisitas. Banyak tes memberikan hasil di tempat perawatan dalam hitungan menit, sementara yang lain memerlukan pengujian laboratorium dengan waktu penyelesaian yang bervariasi. Laboratorium telah mengubah pendekatan terhadap algoritma pengujian, seperti halnya munculnya pandemi COVID-19. Salah satu  pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan paket combo Covid dan Influenza, yang digunakan  untuk  mendiagnosis penyakit  COVID- 19  bersamaan dengan  dengan Influenza A dan B.

 

Penanganan Awal:

  • =>Istirahat: Beristirahat yang cukup untuk membantu tubuh memulihkan diri. 
  • =>Kebersihan Diri: Sering mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah batuk atau bersin, dan hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan. 
  • =>Obat Pereda Gejala: Jika demam, minum obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen. Pelembap udara dingin dan obat tetes hidung steril dan semprotan garam dapat membantu melembapkan dan membersihkan saluran hidung
  • =>Cairan: Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. 
  • =>Istirahat yang Cukup: Hindari aktivitas berat dan berikan tubuh waktu untuk beristirahat. 
  • =>Jaga Jarak: Jaga jarak dengan orang lain untuk mencegah penularan. 
  • =>Masker: Gunakan masker saat berada di tempat umum untuk mengurangi penyebaran virus atau bakteri. 

=>Periksa ke Dokter: Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari atau jika mengalami gejala yang lebih serius, segera periksakan diri ke dokter. 

Spesialis: Penyakit Dalam

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Tidak ada dokter spesialis yang tersedia saat ini.

Artikel Terkait

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ginjal, ureter (sa...

Baca selengkapnya

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD): Waspadai Gejala dan Segera Cari Pertolongan Halo Keluarga Azra,Dem...

Baca selengkapnya

Diare

Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tinja yang e...

Baca selengkapnya