Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini sering menimbulkan gejala mirip demam berdarah, namun dibedakan dengan nyeri sendi yang lebih hebat dan berlangsung lebih lama.
Gejala ChikungunyaGejala biasanya muncul 3–7 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Tanda-tanda umumnya meliputi:
-Demam tinggi mendadak
-Nyeri sendi hebat, terutama di tangan dan kaki
-Sakit kepala dan nyeri otot
-Ruam kemerahan di kulit
-Kelelahan ekstrem
-Mual dan tidak nafsu makan
Penyebab dan PenularanChikungunya disebabkan oleh virus chikungunya (CHIKV). Virus ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk yang sebelumnya menggigit penderita. Masa inkubasi rata-rata adalah 4–7 hari.
Diagnosis dan PenangananDiagnosis dilakukan dengan pemeriksaan darah (tes serologis seperti IgM/IgG anti-CHIKV atau PCR). Hingga saat ini, belum ada obat antivirus khusus untuk chikungunya.
Penanganan bersifat suportif, meliputi:
-Obat penurun demam dan pereda nyeri (hindari aspirin)
-Istirahat cukup
-Perbanyak asupan cairan untuk mencegah dehidrasi
Dokter yang Menangani ChikungunyaPasien dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk gejala ringan. Jika terjadi komplikasi atau gejala berat pada anak dan lansia, sebaiknya ke dokter spesialis anak atau dokter penyakit dalam.
Periksa Chikungunya di RS AzraDemam tinggi yang disertai nyeri sendi bisa jadi bukan flu biasa. Segera periksa ke RS Azra untuk diagnosis pasti dan pemantauan gejala, terutama untuk anak-anak atau lansia yang rentan.
Hubungi Customer Care RS Azra di 0821 1305 8152 untuk informasi jadwal dokter dan layanan laboratorium.
Spesialis: anak,penyakit-dalam
Tidak ada dokter spesialis yang tersedia saat ini.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ginjal, ureter (sa...
Demam Berdarah Dengue (DBD): Waspadai Gejala dan Segera Cari Pertolongan Halo Keluarga Azra,Dem...
Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tinja yang e...