Babesiosis adalah penyakit infeksi langka yang disebabkan oleh parasit Babesia, yang ditularkan melalui gigitan kutu (tick). Parasit ini menyerang sel darah merah sehingga dapat menimbulkan gejala mirip malaria, mulai dari ringan hingga berat, terutama pada orang dengan sistem imun lemah.
-Demam dan menggigil
-Keringat berlebihan
-Nyeri otot dan sendi
-Kelelahan ekstrem
-Sakit kepala
-Mual dan kehilangan nafsu makan
-Anemia (akibat sel darah merah rusak)
-Urine berwarna gelap
-Pada kasus berat: gagal organ (hati, ginjal, paru)
-Gigitan kutu Ixodes scapularis yang terinfeksi parasit Babesia
-Transfusi darah dari donor yang terinfeksi (jarang)
-Penularan dari ibu ke janin (kasus sangat jarang)
-Tinggal atau bepergian ke daerah endemis kutu
-Usia lanjut
-Sistem imun lemah (misalnya penderita HIV/AIDS, pasien kanker, atau pengguna obat imunosupresan)
-Riwayat splenektomi (pengangkatan limpa)
-Obat kombinasi antimalaria dan antibiotik (atovakuon + azitromisin, atau klindamisin + quinine)
-Transfusi darah pada kasus anemia berat
-Perawatan intensif untuk pasien dengan gagal organ
-Pemantauan rutin untuk mencegah komplikasi serius
👉 Babesiosis sebaiknya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam di RS Azra.
Jika keluarga Azra mengalami demam, keringat berlebihan, dan anemia setelah bepergian ke daerah endemis kutu, segera konsultasikan ke RS Azra.📞 Customer Care RS Azra: 0821 1305 8152
Spesialis: Penyakit DalamDokter Spesialis: Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis: penyakit-dalam
Tidak ada dokter spesialis yang tersedia saat ini.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ginjal, ureter (sa...
Demam Berdarah Dengue (DBD): Waspadai Gejala dan Segera Cari Pertolongan Halo Keluarga Azra,Dem...
Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tinja yang e...